RUANG
LINGKUP BISNIS
1. Pengertian Bisnis dan Jenisnya
Bisnis dalam arti luas adalah
istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi
barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang
memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis
then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of
our society) [Huat, T Chwee,1990].
Bisnis merupakan suatu organisasi
yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan
[Griffin & Ebert].
Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa Bisnis adalah kegiatan yang dilakukan
oleh individu dan sekelompok orang (organisasi) yang menciptakan nilai (create
value) melalui penciptaan barang dan jasa (create of good and service) untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Aspek-aspek Bisnis :
a)
Kegiatan individu dan kelompok;
b)
Penciptaan nilai;
c)
Penciptaan barang dan jasa; dan
d)
Keuntungan melalui transaksi.
Fungsi
bisnis dilihat dari kepentingan mikroekonomi dan makroekonomi :
2. Tujuan Kebijakan Bisnis
- a. Melindungi Usaha Kecil Menengah
Seperti yang kita ketahui
bersama bahwa Negara kita Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah salah satu
Negara yang sedang berkembang dimana perkembangan terjadi di segala sektor
kehidupan, baik ekonomi, politik, sosial, pertahanan kemanan, dan budaya.
Berbicara dari segi ekonomi, Indonesia yang disebut-sebut sebagai Negara berkembang
ini ternyata memiliki potensi yang teramat besar dalam bidang bisnis, hal ini
dikarenakan begitu kaya dan melimpahnya sumber daya alam yang terdapat
didalamnya, tak heran jika dulu Indonesia sempat menjadi sasaran jajahan bangsa
Eropa. Dewasa ini perkembangan bisnis di Negara kita sangatlah maju, terutama
di sektor perdagangan, karena usaha ini tidak hanya bisa dilakukan oleh
masyarakat tingkat ekonomi atas, melainkan masyarakat tingkat ekonomi menengah
ke bawahpun bisa menggeluti usaha ini. Mengingat posisi bisnis sebagai usaha
bersama seluruh masyarakat Indonesia, maka Pemerintah perlu mencanangkan
kebijakan bisnis yang didalamnya mengatur aturan dan batasan dalam berbisnis,
sehingga tidak menggangu dan menekan Usaha Kecil Menengah yang merupakan penyokong
perekonomian bangsa, terlebih Usaha Kecil Menengah merupakan bisnis yang banyak
dilakukan oleh masyarakat tingkat ekonomi menengah kebawah yang sangat membantu
pendapatan perkapita dan pendapatan nasional.
b. Melindungi Lingkungan
Hidup Sekitarnya
DPR akhirnya mengesahkan
Rancangan Undang-Undang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH)
menjadi undang-undang dalam Sidang Paripurna di gedung parlemen, Jakarta, pada
hari selasa, 8 September 2009. Sebanyak sepuluh fraksi secara aklamasi menyetujui
RUU PPLH menjadi UU PPLH sebagai pengganti UU Np.23/1997 tentang Pengelolaan
Lingkungan Hidup. Dalam sidang yang dipimpin Wakil Ketua DPR Muhaimin Iskandar,
Menteri Negara Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar dalam penyampaian pendapat
akhir pemerintah menyampaikan ucapan terima kasih kepada anggota DPR yang telah
berinisiatif untuk membuat RUU PPLH untuk mengganti UU lingkungan hidup
sebelumnya. UU tersebut (UU No.23/1997) telah bermanfaat bagi upaya pengelolaan
lingkungan hidup di Indonesia, tetapi efektifitas implementasinya belum dapat
mencapai tujuan yang diharapkan karena adanya persoalan pada masalah
substansial, structural, maupun kultural, dan salah satunya adalah pelanggaran
terhadap kebijakan bisnis mengenai penjagaan lingkungan hidup yang masih banyak
terjadi. Lingkungan hidup kita adalah tempat dimana kita dan anak cucu kita
nantinya akan hidup dan tumbuh, karena itulah semestinya kita sebagai sesama
makhluk ciptaan Tuhan wajib memelihara dan menjaga lingkungan hidup kita, demi
kelangsungan hidup umat manusia di seluruh dunia.
c. Melindungi Konsumen
Perlindungan konsumen adalah jaminan yang
seharusnya didapatkan oleh para konsumen atas setiap produk barang maupun bahan
makanan yang dibeli. Terutama dalam hal produk makanan, kenyataannya saat ini
konsumen seakan-akan dianak-tirikan oleh para produsen. Dalam beberapa kasus,
banyak ditemukan pelanggaran-pelanggaran yang merugikan para konsumen dalam
tingkatan yang dianggap membahayakan kesehatan bahkan jiwa dari para konsumen.
Makanan kadaluarsa yang kini banyak beredar berupa parcel dan produk-produk
kadaluarsa pada dasarnya sangat berbahaya karena berpotensi ditumbuhi jamur dan
bakteri yang akhirnya bisa menyebabkan keracunan. Masih ditemukan ikan yang
mengandung formalin dan boraks, seperti kita ketahui bahwa kedua jenis cairan
kimia ini sangat berbahaya jika dikontaminasikan dengan bahan makanan, ditambah
lagi jika bahan makanan yang sudah terkontaminasi dengan formalin dan boraks
tersebut dikonsumsi secara terus-menerus akibat ketidaktahuan konsumen maka
kemungkinan besar yang terjadi adalah timbulnya sel-sel kanker yang pada
akhirnya dapat memperpendek usia hidup atau menyebabkan kematian. Daging sisa
atau bekas dari hotel dan restoran yang diolah kembali, beberapa waktu lalu
public digemparkan dengan isu mengenai daging bekas hotel dan restoran yang
diolah kembali atau dikenal dengan sebutan daging limbah atau daging sampah.
Mendengar namanya saja kita akan merasa jijik dan seakan-akan tidak percaya
pada hal tersebut, namun fakta menyebutkan bahwa dikawasan cengkareng, Jakarta
Barat telah ditemukan serta ditangkap seorang pelaku pengolahan daging sampah.
Dalam pengakuannya pelaku menjelaskan tahapan-tahapan yang ia lakukan,
yaitu limbah daging dibersihkan lalu dicuci dengan cairan formalin, selanjutnya
diberi pewarna tekstil dan daging digoreng kembali sebelum dijual dalam
berbagai bentuk seperti sup, daging empal dan bakso sapi. Dan hal yang lebih
mengejutkan lagi adalah pelaku mengaku bahwa praktik tersebut sudah ia jalani
selama 5 tahun lebih. Produk susu China yang mengandung melamin. Berita yang
sempat menghebohkan publik China dan juga Indonesia adalah ditemukannya
kandungan melamin di dalam produk-produk susu buatan China. Zat melamin itu
sendiri merupakan zat yang biasa digunakan dalam pembuatan perabotan rumah
tangga atau plastik. Namun jika zat melamin ini dicampurkan dengan susu maka
secara otomatis akan meningkatkan kandungan protein pada susu. Walaupun
demikian, hal ini bukan menguntungkan para konsumen justru sebaliknya hal ini
sangat merugikan konsumen. Kandungan melamin yang ada pada susu ini menimbulkan
efek samping yang sangat berbahaya. Faktanya banyak bayi yang mengalami
penyakit-penyaktit tidak lazim seperti, gagal ginjal, bahkan tidak sedikit dari
mereka yang meninggal dunia.
Dari contoh-contoh diatas
dapat kita ketahui bahwa konsumen menjadi pihak yang paling dirugikan. Selain
konsumen harus membayar dalam jumlah atau harga yang boleh dikatakan semakin
lama semakin mahal, konsumen juga harus menanggung resiko besar yang membahayakan
kesehatan dan jiwanya hal yang memprihatinkan adalah peningkatan harga yang
terus menerus terjadi tidak dilandasi dengan peningkatan kualitas atau mutu
produk. Itulah mengapa di perlukan kebijakan bisnis melindungi konsumen.
d. Pendapatan Pemerintah
Sejak ditimpa krisis-krisis
ekonomi dan keuangan di tahun 1998, Indonesia masih belum pulih seutuhnya.
Kondisi-kondisi ketidakstabilan dan kebijakan–kebijakan pemerintah yang tidak
konsisten, begitu juga dengan persaingan yang tumbuh dari ekonomi-ekonomi industri
baru di Asia, membuat Indonesia sebagai tempat yang kurang diminati untuk
investasi. Kurangnya kemajuan di sektor riil telah menyebabkan pembengkakkan
pengangguran, yang lebih jauh lagi memperburuk ketidakstabilan di negeri ini.
Situasi ini dipersulit oleh hutang kita yang besar, baik hutang pemerintah
maupun swasta. Masyarakat semestinya peduli pada bagaimana kebijakan-kebijakan
ekonomi pemerintah diformulasikan dan dilaksanakan di dalam usaha untuk
menghidupkan kembali perekonomian Indonesia dan untuk memperbaiki kualitas
hidup dari seluruh masyarakat Indonesia. Bidang-bidang kepedulian ini meliputi
kebijakan-kebijakan fiskal dan nonfiskal, yang termasuk di dalamnya anggaran
negara, investasi, pembangunan manusia, industri, dan kebijakan-kebijakan
sektor riil lainnya. Untuk itu Pemerintah sebagai pelaku pembangunan memerlukan
biaya yang tidak sedikit, oleh karena itu Pemerintah memerlukan pendapatan dari
kebijakan-kebijakan bisnis, guna memperlancar pembangunan fisik Negara
Indonesia.
3. Sistem Perekonomian dan
Sistem Pasar
Sistem Perekonomian adalah sistem yang
digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya
baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar
antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana
cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu
boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua
faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada
di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi,
sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi
dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies)
memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan
alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market
economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi
barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Sebuah sistem pasar
adalah setiap proses yang sistematis memungkinkan banyak pelaku pasar untuk penawaran dan bertanya : penawar membantu dan
penjual berinteraksi dan membuat kesepakatan. It is not just the price mechanism but the entire system of regulation , qualification, credentials , reputations and clearing that surrounds that
mechanism and makes it operate in a social context. [ 1 ] Hal ini tidak hanya mekanisme harga tetapi seluruh sistem peraturan , kualifikasi, kredensial , reputasi dan kliring yang mengelilingi bahwa
mekanisme dan membuatnya beroperasi dalam konteks sosial. [1]
4. Kesempatan Bisnis/Usaha
Bisnis bukanlah kata yang
asing lagi di telinga kita mulai dari yang kecil hingga bisnis besar. Sudah
banyak orang yang sudah sukses menjalankan bisnisnya sehingga menjadi jutawan
bahkan miliarder dengan segala kepahitan sampai menyipi manis hasil dari bisnis
itu.
Siapa yang tidak mau kaya? Yang namanya manusia pasti mau kaya atau kalau tidak mau kaya, hidup secukupnya pun sudah bersyukur.
Pelaku bisnis adalah manusia yang di karuniai Tuhan dengan akal sehingga bisa berpikir untuk menjalankan bisnis dan bisa menjadi kaya secara materi dan pengalaman.
Jangan takut memulai bisnis, karena menjalankan bisnis sangat mudah asal semuanya sudah kita rencanakan dengan sebaik-baiknya, yang susah adalah untuk memulai bisnis itu, apa yang harus kita lakukan untuk emngatasi ketakutan atau keraguan untuk memulai bisnoi?? tanamkanlah niat untuk memulai dan mulailah! jika bisnis sudah berjalan kita akan belajar dari pengalaman kita berbisnis dan bisa memperbaiki segala kekurangan.
Banyak pelaku bisnis yang sudah sukses menjalankan bisnisnya mulai dari yang tidak berpendidikan formal sampai yang bergelar doktor sekalipun dan kesuksesan tergantung dari ketekunan serta ketekunan mereka menjalankan bisnis itu sendiri dan yang paling penting adalah doa kepada Tuhan yang mengatur segalanya.
Semoga ini bisa memberikan pencerahan bagi para calon pebisnis-pebisnis baru yang akan mengalami kesuksesan.
Amin.
Siapa yang tidak mau kaya? Yang namanya manusia pasti mau kaya atau kalau tidak mau kaya, hidup secukupnya pun sudah bersyukur.
Pelaku bisnis adalah manusia yang di karuniai Tuhan dengan akal sehingga bisa berpikir untuk menjalankan bisnis dan bisa menjadi kaya secara materi dan pengalaman.
Jangan takut memulai bisnis, karena menjalankan bisnis sangat mudah asal semuanya sudah kita rencanakan dengan sebaik-baiknya, yang susah adalah untuk memulai bisnis itu, apa yang harus kita lakukan untuk emngatasi ketakutan atau keraguan untuk memulai bisnoi?? tanamkanlah niat untuk memulai dan mulailah! jika bisnis sudah berjalan kita akan belajar dari pengalaman kita berbisnis dan bisa memperbaiki segala kekurangan.
Banyak pelaku bisnis yang sudah sukses menjalankan bisnisnya mulai dari yang tidak berpendidikan formal sampai yang bergelar doktor sekalipun dan kesuksesan tergantung dari ketekunan serta ketekunan mereka menjalankan bisnis itu sendiri dan yang paling penting adalah doa kepada Tuhan yang mengatur segalanya.
Semoga ini bisa memberikan pencerahan bagi para calon pebisnis-pebisnis baru yang akan mengalami kesuksesan.
Amin.
5. Unsur-unsur Penting dalam
Aktivitas Ekonomi
Dalam hal apapun unsur yang terpenting dalam
aktivitas ekonomi adalah Uang . uang merupakan bagian terpenting dalam
kehidupan manusia, karena dengan menggunakan uang kita dapat melakukan segala
aktivitas ekonomi dalam memenuhi kebutuhan baik yang berupa barang atau jasa.
Sejarah
uang :
a. sistem barter
b. sistem uang barang
c. sistem uang logam dan
d. sistem uang kertas
a. sistem barter
b. sistem uang barang
c. sistem uang logam dan
d. sistem uang kertas
Fungsi
uang
a. fungsi asli
a. fungsi asli
·
sebagai alat tukar
·
sebagai alat satuan hitung
b.
fungsi turunan
§
sebagai alat pembayaran yang sah
§
sebagai penyimpan kekayaan
§
sebagai standar pembayaran masa depan
§
sebagai penunjuk harga
6.
Hakikat Bisnis
Hakekat
Bisnis
adalah proses bisnis yang berawal dari pasar sebagai pengelola bisnis dalam
menyediakan barang
Pasar terbagi menjadi:
• pasar konsumen yaitu berupa penjual/belian
barang yang masih terjangkau dengan
masyarakat luas (usaha yang didirikan dengan sendiri)
• pasar industry yaitu berupa penjualan
barang atau bahan barang dalam penjualan yang besar (seperti, pabrik).
• pasar pemerintah yaitu berupa usaha yang
didirikan oleh pemerintah (seperti, pasar induk)
• pasar internasional yaitu berupa pasar atau
usaha yang jangkauan penjualan barangnya luas atau sudah kebeberapa macam
negara
Atau juga hakekat bisnis bisa disebut juga
seseorang yang mengelola bisnisnya untuk mendapatkan tambahan keuangan dan
kekuasaan dalam berbisnis.
7. Mengapa Belajar Bisnis
Sebagai mahasiswa jurusan ekonomi yg memang selalu berhubungan dengan
bisnis ya tentu saja wajib mempelajarinya karena bisnis adalah kegiatan yg
sangat menguntungkan yang banyak dilakukan oleh hampir seluruh manusia dimuka
bumi inni. Tidak hanya menguntungkan satu pihak namun bagi kedua belah pihak.
Jadi hal yang paling menjanjikan ntuk mendapatkan keuntungan yg banyak adalah
dengan cara berbisnis. Dan tentunya tidak sembarangan berbisnis saja dibuuthkan
skill dan kemampuan serta pengalaman. Dengan berbisnis kita pun dapat memnambah
pendapatan negara dari pajak yang dihasilkan
Sumber :
(http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2009/11/bisnis-m1-m2/)
Wikipedia.org
; Googling; Kamus Lengkap Bahasa Inggris;
Organisations
and the Business Environment, Second Edition by David Campbell, Tom Craig.
http://erdiawanprasetyo.ngeblogs.info/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian,http://translate.google.co.id/translate?hl=id&langpair=en|id&u=http://en.wikipedia.org/wiki/Market_system)
(Sumber
: Buku “Jadi Kaya dengan Berbisnis di Rumah”, Ir. Netti Tinaprilla, MMA. )
(Sarbana,baban.2003.reatSpiritforSuccess.ElexMediaComputindo,Jakarta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar